oleh Rindu Langit
Ini adalah kisah tragis yang harus kuhadapi pada tanggal 17 Ramadan 1445 Hijriyah atau 28 Maret 2024 lalu. Di masa pensiun, ketika sudah tidak lagi menerima gaji, aku terjebak dalam penipuan “menyelesaikan misi bersama” dalam mempromosikan Drama Korea iQIYI atas nama PT Fastech Media Indonesia.
PT Fastech Media Indonesia sendiri sepekan setelah kejadian melalui Instagram telah menyatakan bahwa event iQIYI itu adalah hoax, .
Pada awalnya, aku enggan menceritakan, bahwa aku telah tertipu dan rekening tabunganku disapu bersih penipu, namun memutuskan untuk menceritakannya setelah mengetahui, masih ada saja, yang tertipu dengan modus kurang lebih sama.
Mifta terus berusaha meyakinkanku untuk ikut event tersebut, dan singkat cerita, akhirnya aku terbujuk untuk bergabung melakukan tugas mempromosikan Drama Korea. Mifta mengarahkan aku ke seorang mentor bernama Irfan Leosandi dan mengaktifkan tugas, dengan beberapa opsi pembayaran dan komisi yang didapat.
Mentor Irfan mengarahkanku untuk bergabung ke Grup Telegram Kombinasi 669. Di dalam grup itu, Mentor Irfan memberikan 10 tugas, yang harus dilakukan para peserta, yang saat itu sebanyak 11 orang. Pada awal pelaksanaan tugas, para peserta diarahkan untuk memilih satu dari 3 opsi, dengan biaya dan komisi yang berbeda. Saya memilih opsi dengan biaya paling murah, karena saat itu hanya coba-coba, yakni 100.888 dengan komisi sekitar 21 ribu rupiah. Setelah membayar 100.888 dan menjalankan tugas dengan menscreenshot poster iklan drama korea, aku menerima dana sekitar 121 ribu rupiah yang ditransfer ke rekeningku. Setelah itu, Mentor Irfan mengarahkanku untuk melakukan top up, dengan opsi satu juga sebesar 500 ribu rupiah, dan memberikan tugas berikutnya. Setelah selesai, dana sebesar 600.000 rupiah masuk ke rekeningku. Nilai top up kemudian naik menjadi 2.800.000 untuk opsi 1, 4.800.888 (opsi 2) dan 8.800.888 (untuk opsi 3). Setelah membayar 2.800.000 dan menyelesaikan tugas, pihak penyelenggara event tidak menstransfer dana seperti sebelumnya dan Mentor Irfan memberikan tugas berikutnya hingga tugas ke 7. Pada tugas ke 7 ini, Mentor Irfan mendorong untuk melakukan top up senilai 13.000.888. Aku mulai ragu. Mentor Irfan menyebut, para peserta harus melakukan top up jika ingin pencairan dana yang telah dibayarkan beserta komisinya. Seluruh peserta begitu semangat membayar biaya top up dan mengirimkan screenshot bukti transfer top up. Di tengah keraguanku membayar biaya top up, salah seorang peserta dalam Grup Kombinasi 669 ini, mengirim pesan pribadi dan mengatakan bahwa ia juga ikut event karena tetangganya benar-benar menerima komisi dari event ini.
Aku seperti orang yang terhipnotis kehilangan akal. Aku terus transfer ke nomor rekening Bank DBS yang dituju:1707659799, atas nama Sandra Aliyah sebesar 13.800.888 hingga tugas ke 10, harus transfer 26.000.888. Aku mulai panik dan marah. Aku masih berpikir untuk bisa mencairkan uang yang sudah kutransfer, hingga mau melakukan transfer. Aku pikir aku bisa menyelamatkan uangku.
Daar! Seperti petir di siang bolong, aku tersadarkan, bahwa komisi tidak cair, meski telah menjalankan tugas ke 10 atau tugas terakhir. Mentor Irfan menyebut, para peserta harus membayar pajak 33 juta agar bisa mencairkan seluruh dana yang telah disetorkan beserta komisi sebesar 99 juta rupiah. Aku mulai marah dan berdebat panjang dengan Mentor Irfan. Sementara, peserta lainnya dengan mudah menyerahkan dana 33 juta rupiah agar bisa mencairkan dana 99 juta rupiah tersebut. Dua dari 11 peserta, mendapatkan pencairan dana 99 juta dan keduanya diijinkan untuk keluar grup, sementara 9 peserta sisanya, masih harus menyetorkan dana 33 juta rupiah. Aku tidak mau membayar 33 juta yang disebut Mentor Irfan sebagai pajak untuk menghindari money laundering. Alasan yang tidak masuk akal bagiku. Selain itu, aku juga sudah tidak punya uang lagi.
Mentor Irfan marah dan mendesak agar aku segera mencari pinjaman, termasuk pinjaman online. Aku menolak pinjaman online. Irfan pun terus mendesak agar aku membayar dan menyarankan aku untuk meminjam ke orang yang sudah mendapatkan pencairan dana. Satu dari dua orang peserta, yang disebut telah menerima pencairan dana 99 juta, bernama Ridduwaan, bersedia membantu 20 juta rupiah dan dikirimkan langsung ke rekening Sandra Aliyah. Sementara aku harus menambahkan 13,5 juta. Akhirnya aku menyetujui untuk mengirimkan 13,5 juta rupiah, dari dana di rekeningku yang tinggal tersisa 15 juta rupiah, yang kukirimkan ke rekening BCA nomor 9503113500888 atas nama Ayuni Adha Febbyaningtyas. Ridduwaan meminjami uang 20 juta, namun tidak mengirimkan uangnya ke rekeningku, melainkan langsung ke penyelenggara, atas nama Sandra Aliyah. Setelah aku mentransfer dana tersebut, tetap saja tidak cair, dengan alasan, sistem sedang limit score, karena banyak pencairan senilai 100 juta, sehingga peserta harus menambah setoran 10 juta untuk bisa mencairkan dana beserta komisi 150 juta. Mentor Irfan menyebut, pihak perusahaan telah memberikan keringanan, dari yang seharusnya membayar 50 juta rupiah.
2025 ini saya yg ketipu😭😭 mana saya nalangain pake uang pinjol, ceritanya persis kaya crita kk, saya aja yg rugi 11 jt udah gemeter keringat dingin ga bisa makan dan kayak ga btulang apalagi kk yg 80 jt an ya Allah nauzubillah, semoga orang” yg memakan bukan hak nya gak selamat dunia akhirat smpe anak cucu😭saya jg br sadar dan menelaah setelah uang saya habis😭komplotannya jg kurang ajar😭ya Allah semoga Allah lipat gandakan rezeki kita ya setelah kejadian kek gini😭gatau mau ngapain, bingung, mau makan ga bisa tidur jg ga bs, kaki bediri pun ga sanggup😭😭😭
aku kehilangan 10jt ku dengan sia sia
Saya juga baru transfer grup telegram rakuten, sudah melayang uang saya 1juta, dia suruh tukar combo untuk bisa pencairan, saya disuruh pindah combo dan suruh nambah trnsfran 2.880.000 lagi, ya Allah
saya juga kena 53.8jt 😭
sama persis kejadiannya dari event Samsung sperti terkena hipnotis..tersadar saat saldo habis dan bagai disambar petir .. baru sadar uang sekolah anak,angsuran ,kebutuhan lebaran semua ludes tertipu mereka…harus lapor kemana agar mereka tertangkap dan tidak memakan korban lagi dan uang saya bisa kembali
Baru saja minggu kemarin kak aku kena tipu yang modusnya sama seperti kakak. Kalau aku ngakunya / webnya itu Rakuten Finance gitu yang digunakan penarikan. Tapi ya padahal aku anaknya paham betul IT, kalau tipuan itu pasti model webnya acak²an. Tapi ya Allah kemarin khilaf hampir 9 juta hilang sudah kak. Kak mau tanya, kakak itu ganti nggak yang pinjaman 20 jutanya ke orang yang nawarin pinjaman di grup? Soalnya aku juga sama 800 ribu, dan selalu dikejar. Dan tidak dikirim ke saya uangnya, langsung ke admin. Malah saya yang dituduh komplotan karena tidak mau bayar.
Tapi aku memang awalnya pengen uangku kembali, ikut combo 1 alasannya nggak masuk akal, kemudian aku ngeh, kok gini. Nggak kayak beli kacang, tapi kok bisa-bisanya combo 1 habis. Terus aku jadi transfer. Aku ada beban mental, sekarang lebih ke kadang cemas dan takut ketemu orang yang mirip di grup. Gimana kita buat grup aja biar bersatu buat hadapin ini. 🥲🥲
Jadi bagaimana kak? Dibayar atau tidak ke komplotan nya??
Enggak. Ku blokir aja. Kan dia nggak ngirim ke kita. Toh dia juga pakai rekening yang sekali pakai. Kemarin tuh saya ada inisiatif mau bayar, tapi rekening nya sudah ndak bisa. Yaudah ditanya lagi malah pindah rekening. Akhirnya saya blokir.
Ka, kalo sudah di pinjamkan uang oleh komplotan nya apakah harus kita bayar atau di biarkan saja ? Sedangkan saya sudah memberi foto ktp
Mau bagaimana kak?? Saya juga sudah tertipu seperti itu
Kaka bagaimana kabarnya hari ini tentang uang penipuan yg berasal dari komplotannya?
Tepatnya Minggu 16 maret 2025 ..siang2 saya diundang oleh orang tidak dikenal di telegram..banyak orang yang komentar kerjaan yang ada duitnya sambil rebahan setelah lihat komentar orang saya langsung chat admin..sama admin diarahkan untuk klik even Samsung..kebetulan saldo rek saya cuma sekitar 35000 an akhirnya saya mengerjakan tugas untuk klik dan SS lalu dikirim ke admin sebagai bukti setelah selesai tugas saya masukin nama dan norek serta nomor hp dan akhirnya saya dikirim 16.888 dan 18.888 dan setelah ditf duit saya diarahkan kepada admin ke dua saya dikasih tugas lagi selesai tugas itu di TF lagi oleh admin 34.888 dan 39.888 dan setelah selesai saya disuruh TF ke admin sebesar 80.000 dan diarahkan ke admin ke 3..setelah saya klik admin ke 3 saya disuruh TF lagi 88.000 …saya periksa rekening duit saya cuma 60.000 lagi..dan si admin chat saya dg dalih membantu..saya ingin TF tapi duitnya kagak ada karena penasaran dapatnya 300 rb an..dg kondisi bawa anak saya datang ke Alfa buat topup ke rekening si admin tapi kata si kasir tidak bisa akhirnya saya balik lagi dg menggendong anak saya..terus si admin ke 3 nelpon lewat telegram tapi saya gak angkat..dia pesan suara ditelegram saya merasa dia nadanya marah dan ingin memaki saya..terus saya minta duit 100 rb untuk di TF ke rekening cuma suami bilang kagak ada.. langsung saya bilang ke suami kalau saya ikutan even Samsung dan suami langsung negur kalau saya tertipu..saya langsung diam..sholat dan istighfar..Alloh masih menjaga saya..saya langsung Keluar dari grup even Samsung dan saya blokir 3 admin ..entahlah kedepannya bagaimana..duit haram mereka ada disaya sekitar 28000 semoga saya dijaga sama Alloh..ternyata saya orang yang hati2 bisa terhipnotis.
Kenapa saya baru terpikirkan baca artikel ini ketika sudah kehilangan uang lebih dari 50jt??? 😭
27 Maret 2025, kemarin saya juga telah tertipu senilai 9,5 JT, didalam group ada 4 orang dan 1 mentor, awal top up 150, setelah 2x saya top 150 benar dikembalikan, setelah lanjut top up ke3 150 sudah tidak bisa jadi harus tambah 350 total jd 500, setelah selesai tugas ternyata harus lanjut TF hingga 3 x tugas 1 jt dan 3 jt, sudah merasa janggal memang, tapi uang tidak balik karena tidak melanjutkan, setelah selesai tugas itu ternyata dalam salah seorang satu group ada yang salah mengisi tugasnya sehingga group kita terblokir, sangat kecewa memang mau marah tapi saya masih mikir klo ini kerja team, akhirnya mentor memiliki solusi dan kita di wajibkan tf 5 jt untuk melanjutkan untuk membuka blokir dan setelah itu tugas selesai begitu kata mentor ber title S2, mulai curiga tapi semua org di group berusaha bisa tf semudah itu karena klo saya tidak TF maka semua tidak cair duitnya, akhirnya saya terbuai agar uang saya yang 4,5 jt bisa kembali, setelah transaksi TF 5 jt, ternyata time limit, bilang pihak pimpinan memberhentikan tugas itu karena sudah bukan jam kerja, dan di lanjut tgl 28 Maret 2025 jam 9 pagi. Disini saya sudah mulai panik dan sadar ini penipuan pasti penipuan, akhirnya memutuskan untuk cari artikel dan Nemu ini alurnya sama dan tidak ada beda! Dan saya cek satu persatu bukti transfer member lain aga beda, mereka semua kirim bukti TF dengan cara SS sedangkan saya share langsung dr apk perbankan, kalo di pikir lebih mudah memanfaatkan fitur share to apk di banding SS Dan hasil bukti SS TF member lain saat di buka juga rada blur tidak clean ini yang menyadarkan saya pada akhirnya, tetapi mentor belum memulai tugas lagi karena blm waktunya, nanti saya akan pantau ketika dia suruh mengerjakan tugas apakah bisa di cairkan total 13.5 jt modal dan profit. Setelah baca artikel ini saya rasa tidak karena rata rata pengalaman teman teman komentar di angka segini ga bisa di tarik harus terus menambah top up top up dan top up hingga rekening pribadi bersih. Semoga teman teman semua mengabaikan group group seperti ini demi keamanan teman teman dan tidak ada korban baru lagi
Ya ampun baru kenaaa ini ka 3,2. Laporakan ga si ini
yaa ampunn astagfirulahhh aku baru kena tipu sebesar 4.650.000, tolonggggg dong ka tutor cara mengembalikan dananya…
Sama saya juga kena tipu masa harus TF lagi biar uang pertama kembali dan hadiahnya keterima awal suruh TF 350 an trus kedua 1.850 saya tf eweh minta lagi 7.800.000 ya Allah mana uang dapet pinjem eventnya atas nama susu green field