Press "Enter" to skip to content

Lonjakan Data Deportasi di AS: Tantangan dan Kebijakan Baru di Era Trump

Rilis terbaru dari Immigration and Customs Enforcement (ICE) mengungkapkan fakta bahwa hampir 1,5 juta imigran di Amerika Serikat yang akan dideportasi saat ini tidak berada dalam penahanan, melainkan hidup di tengah masyarakat. Para imigran tersebut berasal dari lebih 100 negara, dengan jumlah terbanyak dari Honduras (261.656), Guatemala (253.413), Meksiko (252.044), dan El Salvador (203.822).

Ron Vitiello, mantan kepala ICE, menyatakan bahwa peningkatan jumlah imigran yang akan dideportasi ini lebih dari dua kali lipat dalam empat tahun terakhir. “Kita belum pernah mengalami lonjakan setinggi ini dalam waktu sesingkat itu,” ujar Vitiello kepada Newsweek pekan lalu. Menurutnya, keberadaan banyak imigran sulit dilacak karena mereka meninggalkan sedikit jejak. Selain itu, proses deportasi menjadi lebih rumit karena memerlukan kerja sama dengan negara asal untuk mengatur penerbangan dan memastikan kepulangan.

Credit Photo: Pixabay

Hambatan Deportasi: Tantangan Internal dan Eksternal

ICE menghadapi berbagai kendala dalam proses deportasi. Salah satu hambatan adalah sulitnya melacak imigran yang akan dideportasi. Bahkan jika keberadaan mereka berhasil ditemukan, pemulangan seringkali tertunda akibat kurangnya kesepakatan dengan negara asal. Beberapa negara, seperti Cina, dinilai tidak kooperatif dalam menerima warga negaranya yang dideportasi, meskipun jumlah penerbangan deportasi ke negara tersebut meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Cina bukan satu-satunya negara yang dianggap tidak bekerja sama. Terdapat 15 negara lain yang oleh pemerintah AS dikategorikan sebagai “tidak kooperatif,” termasuk Kuba, India, Rusia, dan Venezuela. Sementara itu, 11 negara lainnya masuk kategori “berisiko tidak patuh.” Dalam pernyataannya, ICE meminta negara-negara tersebut mengambil langkah-langkah untuk memverifikasi kewarganegaraan, menerbitkan dokumen perjalanan tepat waktu, dan menerima pemulangan melalui penerbangan komersial atau sewaan sesuai pedoman yang ada.

Kebijakan Deportasi di Era Trump

Sementara ICE menghadapi tantangan besar dalam pelaksanaan deportasi, Presiden terpilih Donald Trump berjanji akan mendeportasi paling sedikit 11 juta imigran tak berdokumen. Pada hari pertama masa kepresidenannya, Trump menargetkan deportasi 1,4 juta orang yang telah tercatat dalam daftar perintah deportasi.

Menurut Vitiello, pemerintahan Trump diperkirakan akan memperkuat peran Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), termasuk ICE, untuk meningkatkan upaya pencarian dan penahanan imigran. Pusat-pusat penahanan baru kemungkinan akan dibuka untuk menampung para imigran sebelum mereka dipulangkan. Selain itu, Trump juga berencana meminta anggaran tambahan dari Kongres guna menambah jumlah staf dan fasilitas deportasi.

Program Secure Communities, yang dibekukan oleh Barack Obama pada 2014, juga diperkirakan akan dihidupkan kembali. Kebijakan ini akan memaksa sanctuary cities – kota-kota yang memberikan perlindungan bagi imigran – untuk bekerja sama dalam program deportasi. Jika inisiatif ini diberlakukan kembali, jumlah perintah deportasi dipastikan akan meningkat secara signifikan.

Credit photo: Neon Tommy

Penutup

Peningkatan jumlah imigran yang akan dideportasi dan berbagai kendala dalam pelaksanaannya mencerminkan kompleksitas masalah imigrasi di Amerika Serikat. Di bawah pemerintahan Trump, pendekatan yang lebih tegas tampaknya akan diambil, meskipun keberhasilannya sangat bergantung pada kerja sama antarinstansi dan dukungan dari negara-negara lain. Apakah langkah-langkah ini akan membawa perubahan nyata, masih harus dilihat dalam beberapa tahun ke depan.

-Ben Shahab-

3 Comments

  1. porn movie porn movie January 12, 2025

    porn movie 82Bet is a vibrant online gaming platform that offers a wide variety of betting options, including sports games and live events. With its intuitive interface and attractive promotions, it delivers an engaging and immersive experience for gaming enthusiasts.

  2. jewelsincriya jewelsincriya January 17, 2025

    Akrati Jewels stands out among silver jewelry wholesale manufacturer by providing custom, high-quality 925 sterling silver creations explicitly tailored to you and your needs. Backed by 12+ years of expertise and no MOQ policy (300 minimum order value), our no MOQ policy makes ordering simple while taking advantage of 5% discounts off orders over $1000 using code AKRATI5. Our easy ordering process means items arrive between 3-5 weeks! Akrati Jewels’ hallmark combination of quality, convenience, and variety guarantees your brand will thrive with its wholesale silver jewelry offerings!
    https://www.akratijewelsinc.com/

  3. star sports star sports January 19, 2025

    star sports is a free-to-air sports channel in India that broadcasts live coverage of various sports events, including cricket, football, hockey, and more. It is part of the Doordarshan network and aims to bring live sports action to viewers across the country, making it accessible without any subscription fees.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.